Perhitungan Laba
Hai semuanya! Pada post kali ini saya akan membahas sedikit mengenai perhitungan profit atau laba. Profit atau laba ini merupakan pertimbangan paling utama dalam pengambilan keputusan.
Laba dapat didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan dan pengeluaran. Pengeluaran yang dimaksud adalah biaya produksi dan biaya lain-lain. Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan dan berkaitan dengan proses produksi secara langsung, seperti biaya bahan baku, biaya bahan lain, ongkos atau biaya produksi, upah pekerja yang berkaitan dengan produksi, dan kemasan. Biaya lain-lain merupakan biaya yang dikeluarkan selain biaya produksi atau yang tidak berhubungan dengan proses produksi, seperti gaji direktur, bunga, biaya gedung, dan biaya penyusutan alat.
Laba bersih, laba kotor, laba tahan ?
Laba yang sudah dikurangi dengan pajak dikenal dengan istilah laba bersih, sedangkan laba kotor merupakan laba atau profit sebelum dikurangi dengan pajak. Laba tahan merupakan laba bersih yang tidak diambil melainkan dipakai kembali sebagai modal.
Modal vs Aset?
Istilah modal dan aset ini memiliki definisi yang berbeda. Modal merupakan sumber daya awal baik berupa uang ataupun barang yang digunakan untuk mendirikan perusahaan, sedangkan aset merupakan semua sumber daya yang dikuasai atau yang dapat dimanfaatkan, seperti modal, piutang, utang sehingga aset dapat dihitung dengan menambahkan modal + piutang - utang.
Apabila kita ingin membangun sebuah usaha atau bisnis, kita harus mengetahui kapan kita akan balik modal dan memperoleh profit atau laba. Jika ingin mengetahui berapa jumlah barang yang harus diproduksi dan dijual sehingga memperoleh jumlah penghasilan dan jumlah pengeluaran yang sama, maka pertama-tama kita harus membuat grafik BEP (Break Even Point). Grafik BEP ini menunjukkan hubungan antara jumlah produksi (sumbu x) dan biaya pokok (sumbu y). Biaya pokok yang dimaksud disini adalah biaya pengeluaran (biaya tetap + modal) dan biaya pendapatan (hasil penjualan). Untuk memperoleh BEP, kita harus melihat titik perpotongan garis antara biaya pendapatan dan biaya pengeluaran. Apabila BEP sudah didiketahui, maka kita akan mengetahui pula kapan dan berapa profit yang akan kita dapatkan.
Sekian untuk post kali ini, semoga bermanfaat! 😊
Komentar
Posting Komentar