Budaya Makanan - Ampo (Makanan Ringan dari Tanah Liat)
Hai semuanya! Pada post kali ini saya akan membahas mengenai Ampo. Pernahkah kalian mendengar makanan yang satu ini? Ampo merupakan makanan ringan atau cemilan yang yang menjadi tradisi turun-menurun di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur khususnya wilayah Tuban.
Ampo ini berbeda dengan makanan ringan lainnya karena terbuat dari tanah liat murni atau lempung. Tanah yang digunakan tidak boleh tanah sembarangan, melainkan tanah liat yang memiliki tekstur lembut, serta bersih dari kerikil, pasir, dan batu. Cara pembuatan ampo ini cukup mudah. Pertama, membuat adonan dengan menambahkan air pada tanah liat yang sudah disiapkan supaya menjadi kalis. Kemudian, adonan tersebut dibentuk menjadi kotak dengan cara ditumbuk sesekali sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit. Setelah adonan sudah terbentuk, adonan tersebut diserut menggunakan pisau bambu sehingga membentuk seperti stick waffer sepanjang 6-8 cm. Setelah itu, ampo ini dimasukan ke gerabah tanah liat untukk diasapi diatas tungku kayu bakar.
Menurut kepercayaan masyarakat di Pulau Jawa, makanan ini dapat menguatkan sistem pencernaan dan dapat menjadi obat berbagai macam penyakit. Namun, beredar pula kabar bahwa mengonsumsi makanan yang satu ini dapat menyebabkan beberapa dampak negatif bagi tubuh. Apabila tanah liat yang digunakan telah terkontaminasi oleh kotoran hewan ataupun manusia, makanan ini dapat menimbulkan masalah bagi tubuh jika kita mengonsumsinya. Beberapa kerugian yang dapat timbul adalah menimbulkan telur parasit dan cacing gelang di pencernaan kita, dan dapat menyebabkan penyakit tetanus. Mengonsumsi ampo juga dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Oleh sebab itu, sekarang ini ampo sudah mulai jarang untuk ditemukan.
Sekian untuk post kali ini, semoga bermanfaat! 😊
Komentar
Posting Komentar