Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Pengalaman ke Pernikahan Adat Batak

Hai semuanya! Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dan teman saya saat berkunjung ke pesta pernikahan adat Batak. Acara ini diselenggarakan pagi harinya di Gereja HKBP Poltangan Pasar Minggu, kemudian dilanjutkan siang harinya di Gedung Pertemuan Maria Convention Hall. Gambar 1. Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Pernikahan adat Batak ini cukup unik bagi saya, dan masih sangat memegang adat dan istiadat mereka. Sudah terdapat rangkaian acara yang dibantu oleh pemandu adat. Pernikahan ini diawali dengan acara marsibuhai-buhai yang berarti awal acara yang diselenggarakan di rumah pengantin wanita sebelum pemberkatan dan pesta adat. Pada acara ini, pihak mempelai pria membawa seekor babi dan pihak mempelai wanita (parboru) menyiapkan ikan mas arsik dengan jumlah yang telah disepakati antar kedua pihak dan berjumlah ganjil. Maksud dan tujuan dari acara ini adalah menjemput pengantin wanita dan memberi energi melalui sarapan karena hari ter...

Postingan Terbaru

Pembauran Budaya Makanan - Akulturasi dan Asimilasi

Budaya Makanan - Semur

Budaya Makanan - Sate Emprit

Budaya Makanan - Botok Tolo Tawon

Budaya Makanan - Ampo (Makanan Ringan dari Tanah Liat)

UNESCO Creative Cities of Gastronomy

Budaya Makanan - Kimchi

Raw Food Diet Documentary

Budaya Makanan - Gatot/Tiwul/Gaplek, Tempoyak, Rusip, dan Arsik

Budaya Makanan - Kue Mangkok, Ombus-Ombus, Lepet, dan Lumpia Semarang

Budaya Makanan - Dendeng, Kue Keranjang, Klapertart, dan Lapis Legit

Budaya Makanan - Kaledo, Apem Boyolali, Roti Buaya, dan Ketupat Lebaran

Video PO!Ka PO!Ri

PO! (Rempeyek Opor) - Mengurus SPPL dan PIRT

Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)

Peraturan Pidana